Pasti kita paling sering menggunakan kata jangan benerkan Bun? selain kata jangan kita juga pernah mengucapkan kata “tidak”. Dua hal larangan ini paling sering kita ucapkan dibandingkan kata “iya” kepada anak kita. Hal ini akan cepat terserap kedalam otak mereka, karena mereka paling cepat menangkap hal-hal yang ada disekitar mereka termasuklah ucapan kita tadi. Duh.. jadi serem ya Bun, kudu hati-hati nih ngucapin kata-kata setiap hari yang kita keluarkan.
Maka dari itu Bun, marilah kita membiasakan mendengarkan sikecil dengan kata-kata atau kalimat-kalimat yang positif sejak dini. Dan yang paling utama nih Bun adalah Kita orangtua sikecil tadi. Karena katanya rumah adalah madrasah utama bagi anak setelah sekolahan. Lanjut ya Bun, hari ini kita akan membahas beberapa kalimat-kalimat positif yang harus kita ajarkan dan kita dengarkan kepada sikecil kita, simak baik-baik ya Bunda manis ^.* :
So sweet, affirmation for kiddos ya bunn
Siaaap, anak-anak kadang malah mengacuhkan kata jangan. jangan lari, eh malah lari, jangan dimakan pasirnya, eh dia penasaran
Terimakasih infonya Mba. Itu bisa berlaku buat semua anak, kan? Misalnya maaf, walaupun itu ponakan atau anak orang lain dengan mengganti kata Bundanya?
Hiks, bacanya jadi terharu… Harus sering-sering nih muji anak biar makin mesra, nggak berantem mulu hahaha.
Iya mbak sederhana tapi memberikan bekas yang baik buat anak ya. Semoga bisa selalu konsisten