Direstoran – restoran dan hotel para koki mengelola tempe menjadi lebih dari 60 menu tempe berbeda, seperti teriyaki tempe, sandiwch tempe, tempe rumput laut, ataupun yang dicampur dengan salad. Kini SiTempe yang selalu Kita sepelekan sudah menembus pasaran luar negeri sebut saja seperti jepang, Australia dan masih banyak lagi Negara luar yang menyukai tempe dan ”Mereka menyebut tempe sebagai magic food, makanan ajaib”.
Warga lokal, dari Australia Amita Buissink, jatuh cinta kepada tempe. Ia bahkan menyatakan dirinya sebagai duta tempe. Tak hanya memproduksi tempe di Margaret River Tempeh, Australia Barat, Amita juga menularkan ilmu fermentasi tempe kepada anak-anak sekolah. Tujuh tahun memproduksi tempe, rasa tempe buatan Amita sama persis seperti tempe produksi perajin Indonesia. Tetapi sekarang Amita membuat varian baru dengan bermacam – macam tempe nonkedelai. Seperti, membuat tempe dari beras merah, biji bunga matahari, kacang hijau, dan kacang hitam. Kedelai yang dipakai pun hanya kedelai organik. Dan harga jualnya juga cukup tinggi loh Fames.id.
Gimana Fames.id masih belum doyan makan tempe. Kalau tempe begitu banyak disukai di tingkat dunia, banyak orang yang akan bangga sebagai bangsa tempe loh guys. Yuks kreasikan tempe dirumah kita. Jangan mau kalah ya sama orang luar. Mereka aja bangga makan tempe, masak kalian gengsi ☺. Oke salam Sahabat selalu ya Fames.id 😉.
Iya banget. Kalau tinggal di luar negeri, tempe bakal jd makanan yang dikangenin dan mahal :p