7 Narkoba Paling Mematikan Di Dunia

7 Narkoba Paling Mematikan Di Dunia

1. Krokodil

Picture by : berkabar.id

Ini bukan tentang sebuah merek barang ternama atau apalah itu ya, tapi Krokodil adalah merupakan salah satu jenis narkoba. Krokodil merupakan candu rahasia dari Rusia. Harganya yang relatif rendah membuat para pecandu tertarik untuk mengonsumsinya.

Krokodil lebih berbahaya karena biasanya obat ini merupakan buatan sendiri, dengan bahan-bahan termasuk obat penghilang rasa sakit, iodine, cairan korek api, dan agen pembersih industri. Bahan kimia tersebut dapat membuat krokodil menjadi sangat membahayakan, dan cenderung menyebabkan gangren dan pembusukan daging.

2. Whoonga

picture by : african-union.org

Afrika Selatan menjadi salah satu negara yang mempopulerkan jenis narkoba ini. Untuk jenis narkoba, Woonga paling murah karena hanya terbuat dari deterjen, racun tikus dan obat HIV. Pemakaian Woonga agak berbeda karena biasanya dicampurkan terlebih dahulu ke ganja untuk kemudian dihisap. Efeknya enggak main-main karena bisa membuat pendarahan hebat dari dalam tubuh. Seperti pendarahan internal, sakit maag, dan akhirnya kematian.

3. Kokain

Kokain pertama kali muncul di tahun 1980. Dan seketika kokain pun menjadi barang yang tersebar luas dalam dunia perdagangan narkoba. Awalnya, kokain menawarkan harga yang sangat tinggi akibat kelangkaan dan kesulitan dalam memproduksinya, tetapi seiring meluasnya peredaran kokain, maka harga kokain turun secara signifikan.

Picture by : peranginarkoba.blogspot

Akibatnya, pengedar membentuk kokain seperti batu dengan menggunakan baking soda sebagai cara penyulingan kokain bubuk ke dalam bentuk batu. Orang-orang melakukan hal ini karena mereka dapat menjual kokain dengan kuantitas yang rendah, dan dengan jumlah konsumen yang lebih tinggi.

Sejak saat itu kokain merupakan salah satu “wabah” terbesar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dan selama puncak popularitasnya diyakini bahwa ada lebih dari 10 juta penduduk Amerika Serikat yang merupakan pengguna kokain. Efek samping dari kokain termasuk kerusakan hati, ginjal, paru-paru, serta kerusakan permanen pada pembuluh darah, yang sering menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan kematian.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *