2. Coober Pedy Di Australia
Kota bawah tanah berikut ini terletak di bagian utara Australia. Dan dibangun untuk melindungi penduduknya dari panas yang ekstrem pada musim panas. Nah, asal kalian ketauhi ya, musim panas di Australia ini nggak tanggung-tanggung loh.. panas matahari pada masa itu mencapai 40 derajat Celcius. Dan akhirnya dibangunlah kota tersebut. Kota yang bisa menampung 1,700 orang ini, ternyata memiliki perumahan, hotel, kasino, pub dan beberapa museum.
3. Catacomba Di Paris
Paris yang terkenal dengan kota romantis ini, memiliki ruang bawah tanah yang difungsikan sebagai pusat perkuburan. Karena, semakin padatnya pekuburan di pusat kota Paris tersebut pada akhir abad ke-18 membuat pemerintah setempat mencari alternatif untuk membangun kuburan massal bawah tanah. Selama 18 bulan, dari tahun 1785, tulang dan mayat dari 6 juta orang dipindahkan ke terowongan bawah tanah kota pada malam hari ke tempat peristirahatan baru. Di sini mereka disusun dalam tumpukan besar. Tulang manusia disusun dalam berbagai konfigurasi seperti salib, wajah, ornamen dinding atau gundukan. Terowongan sepanjang 200 mil ini berisikan galeri jutaan tulang dan sebagian kecil lokasi terbuka untuk umum.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!