Review Film Luca – Konflik Sederhana Tapi Ngena Banget

Buat kalian penggemar film animasi, ada film unik loh.., yaitu : “LUCA”, film terbaru dari Studio Animasi Pixar, yang disutradarai dan ditulis bersama oleh Enrico Casarosa. Film bercerita tentang persahabatan yang memiliki kehidupan dua alam yang ingin hidup normal layaknya manusia.

Film Luca yang berlatar di Italia tepatnya di Portoroso ini, bercerita tentang monster laut yang bisa berubah menjadi manusia saat mereka berada di daratan. Hmmm… ,Sedikit mirip dengan film little mermaid. Hanya ada perbedaan di karakternya saja. Kalau Luca sendiri, diperankan oleh anak laki-laki remaja dan tanpa ada nyanyi-nyanyian tentunya.

Isi dari film ini adalah tentang persahabatan “Luca dan Alberto” yang memiliki kesamaan sebagai monster laut yang ingin menggapai mimpi bertualang bersama vespa impian mereka. Namun, mereka harus menempuh rintangan dan tantangan.

Berawal dari dua orang Nelayan yang sedang mencari ikan di malam hari. Saat itu mereka sedang melintas tempat dimana monster laut berkeliaran. Karena salah satu dari mereka panik pada saat melihat monster laut yang mengambil sebagian barang milik nelayan tersebut. Akhirnya mereka patah balik setelah serangan mereka meleset.

Di scene yang berbeda, terdapat beberapa keluarga monster laut yang tinggal tidak terlalu dalam di bawah laut. Salah satunya yaitu keluarga Luca. Kehidupan Luca dan monster-monster laut sama persisnya dengan manusia pada umumnya. Seperti Luca yang mengembalakan ikan-ikannya yang bersuara mirip dengan kambing. Dan beberapa monster laut lainnya seperti sedang panen. Unik, ya…, Ikan bersuara mirip kambing. Kehidupan bawah laut dari keluarga Luca dan lainnya ini hampir mirip seperti kehidupan Manusia pada umumnya. Sangat keren siihh…, menurut Fames.id. Kok bisa gitu kepikiran buat film yang unik gini.

Nah, saat sedang melamun sambil mengembalakan ikan-ikannya, Luca menemui beberapa barang yang jatuh ke laut milik manusia. Melihat itu Luca memungut beberapa barang, seperti : jam, kartu. Saat ada kapal yang melintas di atas laut Ia dan ikan peliharaannya bersembunyi, karena takut di serang secara tiba-tiba oleh monster darat. Menurut cerita Ibu Luca, Monster darat itu sangat kejam, jadi Luca diminta untuk berhati-hati. Luca si anak penurut mengikuti saja apa yang dibilang oleh sang Ibu. Monster darat disini yang di maksud oleh Ibu Luca adalah Manusia.

Setelah menyelesaikan makan siangnya, Luca menjadi penasaran dengan omongan dari sang Nenek yang pernah ke darat. Rasa penasarannya pun terusik untuk mengetahui seperti apa kehidupan di atas laut. Dan Ia pun mencoba untuk mengabaikan nasihat Ibunya sesaat.

Di waktu yang bersamaan, saat sedang melintasi tempat dimana Luca meletakkan para ikan peliharaannya bermain, seketika itu Luca melihat sebuah alat Gramophone yang jatuh ke laut. Karena penasaran, Luca pun menghampiri benda tersebut. Ia pun sangat terkejut dan ketakutan, karena dikagetkan dengan seseorang yang berpakaian lengkap menyelam. Setelah orang tersebut membuka costumnya Luca pun merasa sangat lega. Karena orang yang dimaksud itu sama persis seperti dirinya. Luca pun mengikuti teman barunya itu sampai ke pinggir pantai. Ia sangat kaget saat tubuhnya berubah sama seperti manusia. Karena masih ada rasa takut dan juga patuh sama Ibunya, Luca memilih untuk pulang kerumahnya. Karena Ia tidak ingin mencari masalah.

Saat malam menjelang, pikiran Luca pun sangat gelisah. Karena, Ia masih memikirkan kehidupan di darat. Keesokan harinya. Untuk menebus rasa penasarannya, Luca nekat kembali ke pinggir pantai untuk menemenui ALberto teman barunya. Sebelum Ia pergi ke darat, Luca tak lupa membuat patung dari batu yang mirip dengan dirinya untuk menjaga semua gembalanya.

Di darat, selain di ajarkan cara berjalan layaknya seperti manusia, Luca juga di ajak oleh Alberto ke tempat tinggalnya, yang merupakan bangunan tinggi yang sudah lama tertinggal. Makin kesini, Luca semakin di buat takjub oleh Alberto. Alberto menceritakan semua tentang kehidupan di darat. Dan satu lagi, ALberto pun menceritakan, kalau Ia ingin memiliki vespa untuk bisa berkeliling dunia. Mendengar semua cerita Alberto, membuat Luca yang memiliki imajinasi yang tinggi sangat tertarik untuk tinggal di darat. Ia membayangkan vespa berjalan-jalan dengan warna-warni yang cakep banget tentunya.

Menonton film ini fames.id ibarat cuci mata dengan kombinasi warna yang menarik dan perpaduan pemandangan yang indah. Cocok banget, loh…, buat kalian yang ingin merilex-kan pikiran yang sudah jenuh seharian.