Review Film Ancika : Dia yang Bersamaku 1995

“Dia (Milea) memang punya masa lalu,

tapi saya punya Dilan”.

Suara Ancika

Setelah berhasil menjadikan 3 novelnya dalam bentuk film, kini Pidi Baiq mencoba lagi peruntungan novelnya dijadikan film kembali yaitu ” Ancika : Dia yang Bersamaku 1995.

Buat Sahabat Fames.id yang sudah menonton film Dilan sebelumnya pastinya akan mendapatkan rasa di film Ancika. Di tiga film Dilan sebelumnya ( Dilan 1990, Dilan 1991, Milea : Suara dari Dilan) menceritakan perjuangan Dilan untuk mendapatkan hati Milea, hingga berujung perpisahan yang sangat menyakitkan bagi keduanya. Kisah cinta anak remaja yang cukup unik, lucu, berbagai macam gombalan nyeleneh tapi bikin hati senyum-senyum. Dan berbalut dengan rusuhnya geng motor membuat cinta mereka kandas ditengah jalan.

Hampir ada kemiripan antara 3 film Dilan dahulu dengan Ancika sekarang. Versi Dilan dan Milea sendiri, Miliea memiliki karakter yang cemburuan dan tidak suka geng motor. Sama halnya dengan Ancika yang cemburuan dan juga tidak suka sama geng motor. Sedangkan perbedaannya, hanya ada di Ancika, karakter Zie diperankan sebagai cewek yang tomboy dan memiliki teman laki-laki dan perempuan. Ancika tidak suka pacaran. Milea sendiri cewek yang lembut dan kalem.

Dan kemiripan lainnya dari film Dilan versi dulu dan Ancika itu adalah Dilan memiliki rintangan yang sama dalam mendapatkan Milea dan Juga Ancika. Jamannya Milea, Dilan memiliki saingan yaitu : ada Kang Adi yang berusaha untuk menarik hati Milea. Sedangkan Ancika, ada Kang Yadit yang memiliki tujuan yang sama juga. Dan pastinya pemenangnya adalah Dilan. Meskipun begitu, Endingnya saja yang sedikit berbeda. Yang satu sad ending dan yang satu happy ending. Namun, film tentang Dilan, Milea, dan Ancika semuanya benar-benar fames.id acungkan jempol.