Dilihat sekilas sepertinya pekerjaan yang sepele, namun sangat dibutuhkan dalam rumah tangga. Terkadang kebanyakan Ibu rumah tangga selalu diremehkan dengan tugas – tugas yang ia emban sehari – hari. Mereka tidak akan menuntut banyak, jika saja setiap pekerjaan yang mereka lakukan dihargai oleh orang terdekatnya.
Mudah saja untuk meringankan tugas mereka dirumah, dengan kita membantu dari hal – hal terkecil semisal meletakkan barang yang sudah di ambil ke tempat semula itu sudah mewakili dari sedikit membantu seorang istri yang sedang kerepotan dirumah. Kebayangkan melakukan segala deretan tugas rumah tangga yang harus kelar dalam sehari setiap harinya di tambah embel – embel rewelan sikecil yang gak bisa di ajak kompromi. Mereka harus menyelesaikan masakan dengan cepat disaat orang dirumah pada kelaparan, harus menyelesaikan cucian dan setrikaan saat mau dipakai, mengajarkan sang buah hati belajar setiap harinya, menjaga sang buah hati saat sakit mereka rela tidak tidurĀ takut terjadi hal – hal yang tidak di inginkan jika mereka terlelap tidur.
Istri akan kekurangan jam tidurnya setiap harinya semenjak adanya calon buah hati dan hingga seterusnya. Walaupun terlelap sebentar pasti akan selalu terjaga jika ada rengekan kecil dari sang buah hati dan mereka harus siap siaga. Mereka memiliki stok sabar yang sangat banyak, walaupun rentetan luka dihatinya menghantam tetap ia akan melakukan tugas – tugas tersebut hingga selesai, walaupun terkadang dalam keadaan menangis atau kesal pada seseorang saat menyelesaikannya.