Walaupun tidak memiliki rumah, tidak memiliki penghasilan, numpang makan sama suami, dan numpang tidur dirumah suami, tapi semuanya ia bayar lebih dari apa yang kalian lakukan. Uang yang diberi setiap bualannya akan menjadi keperluan sehari – hari yang mungkin tidak terpikir oleh kalian para suami. Dengan uang yang diberi mungkin bisa dibilang kurang dalam sebulannya dikarenakan kebutuhan yang serba mahal. Tapi istri bisa memutar otak untuk melengkapi kebutuhan untuk sebulan. Rumah yang kalian beli dan istri menumpangnya, istri membalasnya dengan mengisi rumah kalian dengan perlengkapan yang dibutuhkan dari mengolah keuangan yang diberi suami. Selain itu rumah suami juga akan diisi oleh anak – anak dari hasil benih yang suami titipkan dirahim istri selama 9 bulan ia mengandung.

Istri juga membantu membersihkan rumah milik suami, memasak dan mencuci segala yang ada dirumah suami. Walaupun hanya sekedar menumpang tapi Istri tidak menumpang gratis. Dia merelakan tenaganya dan tubuhnya untuk suami yang ia cintai. Jika dengan segala pengorbanan dan pengabdiannya tidak bisa dihargai oleh suami, misalkan mengatai mereka tidak bersyukur, berselingkuh dari istri, kasar terhadap istri,  mereka ( Istri ) tidak bisa berbuat apa – apa hanya tangisan dan mungkin rentetan kata luka yang keluar dari mulutnya, yang mungkin ia pendam bertahun – tahun. Bayangkan jika semua berbalik pada suami, Kalian akan merasakan sakit yang sama jika kalian dikata- katai seperti itu dan diselingkuhi istri. Istri itu berjiwa pemaaf jika selalu tersakiti terus menerus dari ego besar yang dimiliki suaminya. Semua yang dilakukan istri semata – mata hanya untuk keutuhan rumah tangga dan kebahagian anak -anak.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *