Tidak hanya kehilangan jam tidurnya, Seorang Istri juga akan kehilangan waktu hang out bareng teman -temannya, dan akan kehilangan waktu santai atau me time seperti ke salon atau hanya sekedar bermaskeran dirumah, juga mandi yang rutin itu akan jarang ia lakukan. Di setiap keinginan besarnya untuk melakukan itu semua pasti Istri akan selalu merasa resah bila berada diluar rumah dan meninggalkan sang buah hati, juga pekerjaan sehari – harinya yang akan menumpuk  bila ia tinggalkan dan ditambah juga keuangan yang harus dia pastikan pas untuk sebulaan penuh. Sang Istri juga akan kehilangan tubuh indahnya yang kini bergurat strecmark, kerutan sana – sini, kusam, kerontokan rambut dan lain sebagainya. Namun walaupun begitu ia rela tubuhnya hancur demi kehadiran sang buah hati ditengah – tengah keluarga kecilnya yang juga di idam – idamkan suami dan keluarganya. Keturunan sangat diperlukan dalam ikatan perkawinan. Hal ini akan mempererat hubungan suami istri.

Minder.. ya rasa minder Istri pasti akan muncul saat ditengah – tengah keramaian melihat berbagai wanita dengan penampilan indah dan seksi, itu juga memancing mata pria lain memandang dan termasuk mata suami kita. Iri..sedikit ada dan khawatir yang besar juga ada. Dikarenakan ketika impian tidak sesuai dengan kenyataan itu terus bermunculan. Impian akan rumah tangga yang langgeng, dengan pengabdian sang istri yang rela dengan segala resiko setelah menikah, kenyataan yang ada adalah ketika,  waktu hang out dengan teman – teman dibatasi  mungkin ngga sama sekali, melahirkan yang merejam nyawa antara hidup dan mati dikarenakan akan sayangnya sama suami dan bentuk pengabdiaan kepada suami, Kehilangan indahnya bentuk tubuh dan wajah yang tirus.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *