Hanya, modal nekad dan menyamar sebagai Mahasiswa gadungan agar bisa diterima tinggal di Desa tersebut pun mereka lakukan. Kebayang nggak sih, kalian tinggal dalam rumah mewah yang udah lama ditinggali oleh penghuninya. Begitu banyak sawang, gelap, berdebu, tanaman merambat di mana-mana, demi mendapatkan warisan yang di idam-idamkan.

Hari demi hari semakin banyak bayi yang meninggal saat mereka berada di Desa Harjosari. Rasa penasaran pun menggelitik hati Maya. Setelah tidak bisa tidur malam tersebut, karena gangguan dari anak-anak kecil yang melintas di depan rumah yang mereka tempati. Akhirnya, malam itu pun Maya pergi keluar untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di Desa Harjosari.

Tegang, hati nyeri, akan kalian dapatkan difilm ini, tapi puas. Karena film “Perempuan Tanah Jahanam” benar-benar digarap oleh “Joko Anwar” dengan segala tebakan-tebakan yang bikin kita sedikit bingung. Dan kalian akan merasakan, seakan berada di lokasi kejadian. Settingan film yang menarik, dari lokasi yang benar-benar terlihat nyata magisnya, di tambah lagi dengan adegan-adegan tempo dulu banget dicampur dengan keadaan sekarang itu benar-benar nyatu. Kebayangkan terniatnya film ini. Belum lagi, darah buatan yang harus disediakan, settingan kuburan-kuburan anak-anak kecil yang benar-benar terlihat nyata bentuknya dengan tampilan seperti udah lama tertinggal dan juga rumah mewah yang tersetting dengan segala debu dan tanaman yang membuat sedikit seperti semak belukar. Dan, akting senior Christine Hakim yang bikin ngeri-ngeri kerenlah pokoknya, dari adegan demi adegan yang ia tunjukan, benar-benar totalitas dan sempurna.

Belum lagi bagaimana caranya si Maya yang berubah nama asli menjadi Rahayu ini mengungkapkan jati dirinya, setelah berapa kali kerasukan roh-roh anak-anak kecil untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di masa lalunya, sambil dikejar-kejar para penduduk di saat bersamaan. Di sini tak lupa akting Asmara Abigail pun benar-benar berperan penting dalam film tersebut, serta sangat menantang sebagai penduduk desa Harjosari. Bahkan akting dari Ario Bayu pun sangat mengagumkan, yang berperan sebagai Ki Saptadi, begitu dihormati di desa tersebut. Dan, apa yang menyebabkan Desa itu menjadi sunyi tanpa hadirnya anak-anak kecil layaknya pasangan suami istri yang telah menikah dan memiliki anak? Serta mengapa pula anak – anak tersebut harus meninggal secara tragis, tanpa diketahui sebab dan akibatnya, yang digembar-gemborkan karena kutukan? Siapa yang menyebar dan membuat kutukan? Asli keren film ini, wajib kalian tontoton. Buat kalian yang takut hantu pun, akan berpindah takutnya.

Dan, kalian akan berkata :

“Ternyata hantu itu tidak seram, yang seram adalah manusia yang benar-benar haus akan segala yang ia inginkan.”

-fames.id-

Official trailer Youtube by : BASE Indonesia

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *