Di awali dengan The Flash yang diperankan oleh Ezra Miller sedang berada di sebuah kafe untuk membeli cemilan, karena kelaparan. Namun, Ia mendadak mendapat perintah untuk segera menyelamatkan sebuah gedung yang akan hancur berisi begitu banyak orang. Flash yang memililki kekuatan selain kecepatan, ia juga bisa membuat semua yang ada didekatnya menjadi slow motion.

The Flash yang berhasil menghentikan perampokan untuk membantu teman-temannya Batman (Bruce Wayne), Wonder Women (Diana Prince) dari sekelompok teroris Al Falcone yang merampok bank di kota Gothman, Ia pun akhirnya ingin fokus kembali dengan rumah masa kecilnya. Ia mengenang masa kecilnya bersama orang tuanya yaitu Nora dan Henry. Ibunya mati terbunuh. Dan dari hasil penyelidikan sang Ayah Henry yang melakukannya. Oleh karena itu, akhirnya sang Ayah pun harus hidup didalam penjara sampai kasusnya mendapatkan penjelsan yang pasti.

Tentunya hal ini membuat Barry sangat terpukul. Ia harus menjalani hari-harinya dengan kesendirian. Karena penasaran dengan kematian Ibunya, Barry secara tidak sengaja menggunakan Speed Force untuk melakukan perjalanan ke masa lalu. Dan ingin membuktikan siapa sebenarnya pembunuh Ibunya. Untuk kembali ke masa lalunya, Barry memberitahukan hal tersebut kepada Bruce. Bruce yang selalu mengingatkannya untuk tidak melakukan hal tersebut, karena sangat membahayakan dirinya dan juga orang sekitarnya.

Bukan Barry namanya yang memiliki sifat sedikit keras kepala. Dengan kekuatan Speed Force Barry berhasil berada di waktu saat kematian Ibunya. Karena masih penasaran ia mencoba terus menerus hingga berada diposisi harus tersingkirkan dari speedster lainnya yaitu : dirinya sendiri yang berada di tahun 2013. Seketika kekuatannya hilang dan beralih ke Barry di tahun 2013.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *